Perjalanan Bisnis I

businessman.jpg

Tanggal 4-6 Desember kemarin saya berada di Jakarta dalam rangka melakukan pertemuan bisnis dengan calon partner dan investor. Berangkat tanggal 4 dengan naik maskapai Mandala pukul 17.55 WIB dari bandara Adisucipto Yogyakarta. Sudah lama rasanya nggak naik pesawat Mandala, terakhir sebelum perusahaan mereka direstrukturisasi. Salah satu dampak positif restrukturisasi mereka adalah dengan kenyamanan pesawat mereka yang menggunakan tipe Airbus 320.

Sampai di Jakarta sekitar pukul 20.00 WIB dan sampai di Mampang Tower (home based office rekan-rekan seangkatan saya waktu kuliah dulu).

Perjalanan hari pertama tanggal 5 saya melakukan pertemuan dengan pak Ivan Gunawan dari Distromedia, sebuah perusahaan reseller piranti lunak dan tutorial yang cukup berkembang. Alhamdulilah hasilnya kami bisa langsung bisa mengambil kesepakatan, yaitu Distromedia bersedia untuk menjadi reseller produk Metasoft Technologies. Di sana saya hingga pukul 15.00 WIB. Setelah itu saya diantar oleh mas Zainuri (staf Distromedia) untuk menuju ke tempat pertemuan saya kedua yaitu Hijrah Institute di komplek Duta Mas Fatmawati.

Di sini saya mempresentasikan business plan dari Metasoft Technologies terutama produk MyFamily Accounting. Banyak masukan dan ilmu yang saya dapatkan dari pertemuan ini, dikarenakan Hijrah Institute merupakan perusahaan yang bergerak dalam pelatihan manajemen pengelolaan keuangan keluarga secara Islami yang dipimpin oleh bpk. Eko P Pratomo yang juga saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Fortis Investments. Alhamdulilah, pertemuan ini juga membuahkan hasil yang positif bagi kami.

Dari sana saya langsung menuju Ciomas, tempat para anak buah tim Mampang Tower sedang menggarap proyek besar aplikasi sistem informasi. Pulang ke Mampang sudah larut malam sekitar pukul 02.30 WIB. Keesokan harinya saya sudah tidak punya agenda lagi, acaranya hanya istirahat menunggu keberangkatan ke bandara. Tepat pukul 13.30 WIB saya sudah meluncur ke bandara Soekarno-Hatta. Jadwal keberangkatan pesawat Lion Air yang semula pukul 15.55 WIB harus diundur karena alasan cuaca buruk hingga menjadi pukul 17.30. WIB. Anehnya, kami yang sudah lama menunggu ternyata termasuk penumpang yang terlambat masuk ke pesawat, ternyata hal ini disebabkan pihak Lion Air tidak mengumumkan kedatangan pesawat tersebut, bahkan ada juga penumpang dari luar negeri dengan tujuan berbeda sudah tertinggal pesawat, padahal ia juga mengalami delay dan sudah menunggu dalam waktu lama, hasilnya saya hanya mendengar kemarahan penumpang tersebut. Belum lagi saat mendarat yang sangat tidak mulus, karena hentakan yang sangat keras ketika mendarat yang sempat membuat kami panik. Ini merupakan kritik kami buat Lion Air!.

Pos ini dipublikasikan di Bisnis, Entrepreneurship, Praktek Bisnis, Software, Teknologi Informasi, Traveling. Tandai permalink.

3 Balasan ke Perjalanan Bisnis I

  1. Ping balik: Perjalanan Bisnis II « Ardiansyah

  2. addin berkata:

    bisnisnya apa aja to selain bidang it…mbok diceritain juga

Tinggalkan komentar